Tokoh agama Kuwait bersama Muslim bangsa Yunani
Sekitar 195 orang menyatakan diri masuk Islam dengan bersyahadah di hari kelima Ramadhan. Mereka adalah para tenaga kerja asing yang beberapa tahun ini bertugas dan tinggal di negara itu.
"Jumlahnya akan terus bertambah,” kata Jamal Al Shatti, pimpinan The Committee to Promote Islam, organisasi yang menghimpun dan memberi pendampingan bagi mualaf.
"Kami percaya bahawa lebih banyak orang akan mengumumkan pertukaran agama mereka sebelum akhir bulan," katanya dalam sambutannya, seperti dikutip oleh harian Kuwait, Al Watan.
Komiti ini pantang dengan idea-idea kekerasan. Mereka mempromosikan Islam melalui kata-kata yang baik dan perbuatan, katanya.
Kuwait adalah sebuah negara majoriti Muslim, tetapi ribuan non-Muslim, terutama orang asing dari negara-negara Asia, tinggal di negara ini.
[Al Watan , republika.co.id]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Terima kasih :)