Pengkaji-pengkaji dari California Academy of Sciences telah mengenal pasti 300 spesis baru yang diberi tumpuan di Kepulauan Luzon, Filipina.
Spesis-spesis baru ini termasuklah serangga, labah-labah, batu karang, pen laut, landak laut, bintang laut, lintah bulan laut (nudibranch) dan banyak lagi.
Saintis percaya 90 peratus daripada spesis di planet bumi ini belum ditemui oleh manusia. Spesis-spesis yang belum ditemui ini tertumpu di kawasan biodiversiti yang besar, menurut ScienceDaily.
Spesis baru Favorinus yang memakan telur daripada nudibranch lain. [Foto kredit: Terry Gosliner]
Spesis Phyllidia nudibranch - Moluska warna-warni terang ini tidak perlukan cengkerang untuk melindungi diri, tapi mengeluarkan toksin yang kuat. [Foto kredit: Terry Gosliner]
Spesis Nembrotha nudibranch [Foto kredit: Terry Gosliner]
Spesis baru nudibranch
Spesis baru Philinopsis dengan ekor seperti spaniel
Cerberilla sp., spesis baru nudibranch aeolid yang mendiami pasir
Pen laut
Bintang laut
Bintang laut Caymanostellidae yang makan kayu
Spesis cacing Myrianida. [Foto kredit: Chrissy Piotrowski]
Spesimen pertama Dermatobranchus dendronephthyphagus
Trapania darvelli pertama dari Filipina
Spesis Landak laut Echinothrix
Spesis ketam Petalomera
Ikan Yu bengkak. [Foto kredit: Stephanie Stone]
Spesis batu karang
Batu karang merah jambu - bentuk seakan pokok besar. [Foto kredit: Gary Williams]
[International Business Times , Foto-foto dari calacademy.org dan Livescience.com]
SubhanAllah .......
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Terima kasih :)