Ada sesetengah orang Kristian yang selalu mengungkit bahawa Al-Qur'an mengajar Muslim supaya berperang, kerana ada ayat-ayat yang memerintahkan Nabi Muhammad S.a.w dan sahabat-sahabatnya supaya berperang. Hingga ada yang sanggup mengatakan bahawa Al-Qur'an lah yang mengajarkan keganasan dan mereka menuduh Nabi Muhammad S.a.w sebagai orang yang suka membunuh.
Pada hal jauh sekali hakikat sebenar dari apa yang berlaku. Itu boleh diterangkan dalam bab yang lain, cuma di sini akan diberikan bukti-bukti bahawa dalam Bible sendiri pun ada perintah agar berperang.
Perlu diingat bahawa Bible sendiri menegaskan bahawa Yesus (Isa a.s) datang bukan untuk mengubah hukum Taurat, tetapi untuk melengkapkannya. Maka perintah berperang itu ada di dalam Perjanjian Lama @ Taurat.
Perlu diingat bahawa Bible sendiri menegaskan bahawa Yesus (Isa a.s) datang bukan untuk mengubah hukum Taurat, tetapi untuk melengkapkannya. Maka perintah berperang itu ada di dalam Perjanjian Lama @ Taurat.
Matius - 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Orang-orang Kristian itu mungkin lupa, atau buat-buat lupa, atau memang mereka tidak membaca pun kitab Bible mereka. Kerana dalam Bible pun ada perintah dari Tuhan supaya berperang, iaitu dalam Perjanjian Lama (Taurat). Contoh seperti petikan-petikan dari Bible di bawah;
Samuel diperintahkan berperang
1 Samuel - 15:1. Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."
Nabi Musa diperintahkan berperang
Bilangan - 31:1. TUHAN berfirman kepada Musa:
31:2 "Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian; kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu."
31:3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Baiklah sejumlah orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan Midian untuk menjalankan pembalasan TUHAN terhadap Midian.
31:4 Dari setiap suku di antara segala suku Israel haruslah kamu menyuruh seribu orang untuk berperang."
31:5 Demikianlah diserahkan dari kaum-kaum Israel seribu orang dari tiap-tiap suku, jadi dua belas ribu orang bersenjata untuk berperang.
31:6 Lalu Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan.
31:7. Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.
Ulangan (Deutronomi) - 32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.
32:43 Bersorak-sorailah, hai bangsa-bangsa karena umat-Nya, sebab Ia membalaskan darah hamba-hamba-Nya, Ia membalas dendam kepada lawan-Nya, dan mengadakan pendamaian bagi tanah umat-Nya."32:44. Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan Yosua bin Nun dan menyampaikan ke telinga bangsa itu segala perkataan nyanyian tadi.
Ulangan - 20:15 Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini.
20:16 Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,
20:17 melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
Nabi Yusya' @ Yoshua diperintahkan berperang
Yoshua - 4:13 Kira-kira empat puluh ribu orang yang siap untuk berperang menyeberang di hadapan TUHAN ke dataran Yerikho untuk berperang.
4:14 Pada waktu itulah TUHAN membesarkan nama Yosua di mata seluruh orang Israel, sehingga mereka takut kepadanya, seperti mereka takut kepada Musa seumur hidupnya.
Yoshua - 6:21 Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.
Di dalam Surat Wahyu (tulisan yang berdasarkan kepada mimpi Yohanes @ John, tetapi dimasukkan juga ke dalam Al-Kitab) ada menyebut tentang kedatangan Yesus di akhir zaman nanti. Dan Yesus akan berperang juga, malah perang itu digambarkan sangat dasyat.
Wahyu - 19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.
19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
Kebanyakan pendakyah Kristian bermati-matian mengatakan bahawa Yesus hanya datang membawa AJARAN KASIH, dan langsung tidak menyebut bahawa Yesus juga akan BERPERANG di akhir zaman nanti kepada umum. Kenapa hanya tampilkan yang indah-indah dalam Bible sedangkan yang berkaitan dengan perang dan hukum-hakam Taurat banyak disembunyikan?
Ya betul, Yesus dulu tidak sempat berperang, tetapi dia tetap akan berperang di akhir zaman nanti melawan tentera Dajjal, dan dia sendiri yang akan MEMBUNUH Dajjal.
Dan ayat-ayat tadi juga sesuai dengan sebutan lain dalam Bible yang mengatakan bahawa Yesus datang bukan membawa damai tetapi membawa pedang.
Memang PERANG TIDAK BERKESUDAHAN dari dulu sampai sekarang. Dari perang yang terawal dalam dunia, hinggalah perang yang terakhir dalam dunia nanti iaitu Perang Armageddon.
Dan mungkin kerana ada perintah perang dalam Bible, iaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, maka kerajaan Israel telah salah faham tentangnya, dan bermati-matian berperang di Palestine. Begitu juga dengan kerajaan Amerika Syarikat dan sekutu-sekutunya yang berusaha keras MENJAJAH negara lain dari dulu lagi (dulu mereka menjajah di bawah nama British). Dan sehingga sekarang pun mereka bermati-matian menambah-baik peralatan ketenteraan mereka dan masih meneruskan misi-misi ketenteraan mereka.
Sama lah seperti salah faham segelintir umat Islam terhadap perintah perang dalam Al-Quran yang menyebabkan mereka kononnya mahu berjihad fii sabiilillah, tetapi secara membuta tuli dan tidak mengikut hukum Fiqh. Apa lagi salah faham dari non-Muslim terhadap ayat-ayat tersebut.
Negara-negara komunis seperti China pun sama, mereka dari sehari ke sehari menambah-baik peralatan tentera, hinggakan sanggup membina pulau buatan semata-mata untuk dijadikan pengkalan tentera. Sanggup bersusah payah demi mahu mendapatkan KUASA SEMENTARA di dunia ini. Macam lah dapat hidup selamanya. Tak kurang juga dengan Russia. <-- Ini diluar tajuk sedikit (khas untuk ateist yang mengatakan yang suka berperang hanya orang-orang agama sahaja).
Ya betul, Yesus dulu tidak sempat berperang, tetapi dia tetap akan berperang di akhir zaman nanti melawan tentera Dajjal, dan dia sendiri yang akan MEMBUNUH Dajjal.
Dan ayat-ayat tadi juga sesuai dengan sebutan lain dalam Bible yang mengatakan bahawa Yesus datang bukan membawa damai tetapi membawa pedang.
Matius - 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Memang PERANG TIDAK BERKESUDAHAN dari dulu sampai sekarang. Dari perang yang terawal dalam dunia, hinggalah perang yang terakhir dalam dunia nanti iaitu Perang Armageddon.
Dan mungkin kerana ada perintah perang dalam Bible, iaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, maka kerajaan Israel telah salah faham tentangnya, dan bermati-matian berperang di Palestine. Begitu juga dengan kerajaan Amerika Syarikat dan sekutu-sekutunya yang berusaha keras MENJAJAH negara lain dari dulu lagi (dulu mereka menjajah di bawah nama British). Dan sehingga sekarang pun mereka bermati-matian menambah-baik peralatan ketenteraan mereka dan masih meneruskan misi-misi ketenteraan mereka.
Sama lah seperti salah faham segelintir umat Islam terhadap perintah perang dalam Al-Quran yang menyebabkan mereka kononnya mahu berjihad fii sabiilillah, tetapi secara membuta tuli dan tidak mengikut hukum Fiqh. Apa lagi salah faham dari non-Muslim terhadap ayat-ayat tersebut.
Negara-negara komunis seperti China pun sama, mereka dari sehari ke sehari menambah-baik peralatan tentera, hinggakan sanggup membina pulau buatan semata-mata untuk dijadikan pengkalan tentera. Sanggup bersusah payah demi mahu mendapatkan KUASA SEMENTARA di dunia ini. Macam lah dapat hidup selamanya. Tak kurang juga dengan Russia. <-- Ini diluar tajuk sedikit (khas untuk ateist yang mengatakan yang suka berperang hanya orang-orang agama sahaja).
Secara ringkas tentang perintah berperang di dalam Islam
Islam bukan memerintahkan umatnya sewenang-wenang membunuh manusia lain, seperti yang difahami oleh sesetengah non-Muslim dan digembar-gemburkan oleh media-media antarabangsa. Mereka hanya baca Al-Quran secara tidak lengkap, dan tanpa tafsir yang sepatutnya. Kerana Al-Quran tidak boleh ditafsir menurut pemahaman kita sendiri melainkan perlu merujuk kepada ahli-ahli tafsir.
Muslim hanya dibenarkan berperang setelah dizalimi dan diserang terlebih dahulu, sebagai tindakan membela diri dan agama. Umat Islam di zaman Nabi Muhammad S.a.w dizalimi dan dibunuh dengan kejam oleh kaum Musyrikin dan sekutu-sekutunya termasuk juga sesetengah golongan Yahudi.
"Diizinkan berperang bagi orang-orang (Islam) yang diperangi, kerana sesungguhnya mereka telah dizalimi; dan sesungguhnya Allah Amat Berkuasa untuk menolong mereka." [Surah al-Hajj : 39]
Perang memang tidak akan dapat lari dari manusia kerana Allah bukan ciptakan manusia sahaja di dunia ini, tetapi juga ada IBLIS dan tentera-tenteranya yang sentiasa MENGHASUT manusia. Maka Islam bukan datang mengajar untuk BERPERANG, tetapi Islam ajar PERANG dengan cara yang betul dan TIDAK MELAMPAU BATAS. Perlu ada ilmu fiqh juga tentang ini, bukan boleh main semberono sahaja.
"...dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, kerana sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." [Al-Baqarah : 190]
"Keluarlah kamu (medan jihad) dengan nama Allah, perangilah di jalan Allah sesiapa yang kafir dengan Allah. Jangan kamu melanggar perjanjian, jangan kamu mengkhianati harta rampasan perang, jangan kamu rosakkan mayat, jangan kamu bunuh kanak-kanak dan ahli-ahli rumah ibadat." [HR Ahmad. Kata Ahmad Muhammad Syakir ketika mentahqiqkan musnad Ahmad, hadits ke-2728, "Sanad hadits ini hasan"]
Dan banyak lagi kaedah-kaedah agar manusia TIDAK MELAMPAU BATAS walaupun ketika berperang. CONTOH MELAMPAU BATAS ialah seperti negara Israel yang membantai rakyat Palestine tidak kira kanak-kanak, wanita, orang-orang tua dan sebagainya. Contoh lain lagi seperti Amerika Syarikat yang mencampakkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Rakyat yang tidak terlibat dengan perang pun habis menjadi mangsa.
Nabi Muhammad S.a.w dan para sahabat dulu berperang di TANAH ARAB dan sekitarnya sahaja, kerana memang WAKTU itu perang saudara dan macam-macam perang BERLELUASA dari sebelumnya lagi. Orang-orang Arab Jahiliyah dulu memang suka berperang sesama sendiri. Kemudian selepas diutuskan Muhammad S.a.w, makin lama semakin kurang PERANG, dan itu adalah FAKTA.
Sistem perhambaan juga semakin lama semakin sedikit dan akhirnya sudah pupus. Begitu juga dengan pembunuhan bayi kanak-kanak perempuan, penindasan dan perlecehan seksual ke atas kaum wanita, sistem kasta dan penindasan terhadap kaum yang lemah dan miskin serta banyak lagi telah dibela oleh Rasulullah S.a.w.
Islam masuk ke tanah Melayu melalui PERDAGANGAN. Pedagang-pedagang Arab dan Gujerat yang menyebarkan Islam ke nusantara ini. Masyarakat di sini boleh menerima dan tertarik dengan iman dan akhlak yang dibawa oleh mereka.
Kristian masuk ke tanah Melayu? Nyatanya melalui PENJAJAH. Dengan kata lain melalui PERANG. Sila baca tentang Sejarah kemasukan Kristian di kepulauan Melayu – Bahagian 1.
Kadang-kala perang itu perlu untuk mempertahankan diri, membasmi kejahatan dan kekufuran kepada pencipta iaitu Allah S.w.t dan untuk menegakkan kebenaran. Walaupun ianya memang tidak disukai oleh hati kita.
"Diwajibkan ke atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [Surah al-Baqarah : 216]
Wallahu a'lam .......
p/s: Terjemahan Bible yang digunakan diatas ialah Terjemahan Baru.
Hehe..lucu melihat org ya tidak mengenal Tuhan menyingkap isi firman Allah
BalasPadamSalam damai .. apa pula yang saudara edison FAHAM tentang firman Tuhan? Sila kemukakan :-)
PadamHehe..lucu melihat org ya tidak mengenal Tuhan menyingkap isi firman Allah
BalasPadamKasih Satu Bukti Vidio seorang Pendeta Khotbah Di Gereja atau dimanapun yang suruh berperang atau menebar kebencian? satu saja bukti vidio...tpi para ulama apa lagi Hbib Riziq yg selalu menebar kebencian, mikirlah masalah dmn yg harus di perbaiki?
BalasPadamFALCAO MAMAHIT .... Sila baca SEJARAH. Itu kerana pihak GEREJA sudah MENUKAR dari PENGUASAAN POLITIK GEREJA kepada AJARAN KASIH, kerana mendapat PENENTANGAN dari masyarakat dahulu. Jangan hanya melihat sejarah di INDONESIA kerana Kristian BUKAN BERMULA di Indonesia. :-)
PadamJika anda ingin melihat SEJARAH Indonesia juga sila lihat, APA CARA agama Kristian masuk ke Tanah Melayu? Islam masuk melalui PERDAGANGAN, tetapi Kristian masuk melalui PENJAJAHAN. Penjajahan itu apa kalau bukan PERANG wahai saudara? :-)
Sila baca SEJARAH KEMASUKAN KRISTIAN KE KEPULAUAN MELAYU = https://unikversiti.blogspot.com/2008/08/sejarah-kemasukan-kristian-di-kepulauan_21.html
Apa tuhan yg bagi perintah ke paderi yg jadi tuhan kamu.. sudah jelas firman tuban lagi mau tanya paderi.. jadi nya siapa yang benar?
Padam