Seorang shaleh bercerita; Aku pergi ke masjid untuk menemui Ibrahim bin Adham, namun dia tidak ada di sana. Seseorang memberitahu bahawa Ibrahim telah keluar dari masjid. Aku pun keluar mencarinya.
Ternyata dia sedang tidur di tengah lembah di bawah teriknya sinar mentari. Seekor ular besar melingkar di atas kepalanya. Ular itu mengibas-ngibaskan setangkai bunga Melati di mulutnya untuk mengusir lalat dari Ibrahim. Aku kehairanan melihatnya.
Tiba-tiba ular itu dibuat berbicara oleh Allah Yang menjadikan segala sesuatu berbicara. Kata si ular, "apa yang kau hairankan?" Aku menjawab, "Aku hairan dan ta'jub dengan perbuatanmu dan lebih-lebih lagi dengan kemampuan-mu berbicara, padahal engkau adalah musuh manusia."
"Demi Allah, Allah hanya menjadikan kami musuh bagi mereka yang durhaka, sementara kami tunduk kepada hamba yang taat," jawab si ular.
[Imam Ibnul Jauzi - Bahr ad-Dumu']
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Terima kasih :)