Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, maksudnya: “Barang siapa yang mengucapkan laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodir (Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya, MilikNya kerajaan dan bagiNya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) setiap hari seratus kali, maka baginya mendapat pahala seperti membebaskan sepuluh orang hamba, ditetapkan baginya seratus kebaikan dan dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan) syaitan pada hari itu hingga petang dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari apa yang dia perolehi dari hari itu, kecuali ada orang yang beramal lebih dari itu." [Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibn Majjah]
لا اله الا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد، وهو على كل شيء قدير
Ya Allah, kurniakanlah kepada kami agar dapat istiqomah untuk membaca zikir ini setiap hari hinggalah ke nafas yang terakhir kami, amiin .......
Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling dimarahi oleh Allah ialah orang yang kuat bertengkar.” [Hadits Riwayat al-Bukhari]
مَا قَلَّ وَكَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى
"Apa yang sedikit tetapi mencukupi lebih baik daripada banyak tetapi melalaikan." [Hadits shahih riwayat Abu Daud]
من صلى علي صلاة واحدة صلى الله عليه بها عشراً
"Sesiapa yang bersolawat kepadaku satu kali, Allah akan bersolawat kepadanya sepuluh kali." [Hadits Shahih riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi]
Rasulullah s.a.w. bersabda; “Apabila seseorang menyayangi saudaranya, hendaklah dia mengatakan sayang kepadanya.” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, hadits shahih)
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda, “Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang juga pun kecuali dia terlibat dalam memakan harta riba. Kalau dia tidak memakan secara langsung, dia akan terkena juga debu-debunya”. [Hadits Riwayat Ibnu Majah]
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman." [Surah Al-Baqarah : Ayat 278]
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda; “Tidak akan terjadi kiamat sehingga masa menjadi singkat, maka setahun dirasakan seperti sebulan dan sebulan dirasakan seperti seminggu dan seminggu dirasakan seperti sehari dan sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu petikan api”. [Hadits Riwayat At-Tirmizi]
Daripada Abu Hurairah r.a. katanya: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda, “Umat ku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat dahulu”. Sahabat bertanya, “Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?” Nabi s.a.w. menjawab, “Penyakit-penyakit itu ialah (1) terlalu banyak seronok, (2) terlalu mewah, (3) menghimpun harta sebanyak mungkin, (4) tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, (5) saling memarahi, (6) hasut menghasut sehingga jadi zalim menzalim”. [Hadits Riwayat Al-Hakim]
Dari Sahl bin Saad as-Saaidi r.a. berkata: Rasulullah s.a.w bersabda; 'Ya Allah! Jangan kau temukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu masa di mana para ulama sudah tidak diikut lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak disegani lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya)." [Hadits Riwayat Ahmad]
Allah Ta'ala berfirman: "Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min, lelaki atau perempuan, tanpa adanya sesuatu yang mereka lakukan, maka orang-orang yang menyakiti itu menanggung kebohongan dan dosa yang nyata." (Surah al-Ahzab: 58)
Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Mencaci-maki seorang Muslim adalah suatu kefasikan, sedang memeranginya (membunuhnya) adalah kekufuran." (Muttafaq 'alaih)
Allah S.w.t berfirman: "Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (Surah al-A’raf: 8)
Rasulullah s.a.w telah bersabda : "Tidak ada satu perkara paling berat yang diletakkan dalam neraca hamba pada hari kiamat kelak lebih dari akhlak yang mulia." [Hadith riwayat Abu Daud dan Tirmizi daripada Abu Darda - Hadith Hassan Sohih]
Rasulullah S.a.w bersabda:
كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ
"Dua kalimat yang dicintai oleh ar-Rahman yang keduanya ringan dalam ucapan, tetapi berat di dalam timbangan (di akhirat); iaitu, ‘Subhanallahi wa bihamdihi dan subhanallahil ‘azhim’."(Muttafaqun 'alaih dari Abu Hurairah)
Allah s.w.t berfirman, "pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai kerana Aku, saling kunjung mengunjungi kerana Aku dan saling memberi kerana Aku." [Hadits Qudsi]
Daripada Anas r.a. berkata, bersabda Rasulullah S.a.w., "Selagi akan ada di akhir zaman ahli ibadat yang jahil dan ulama yang fasiq." [Hadits Riwayat Ibnu Ady]
"Allah tidak menurunkan ke muka bumi, sejak penciptaan Adam a.s. hingga hari Kiamat, fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal." [Hadith Riwayat Thabrani , 1672]
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Terima kasih :)