Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak mahupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara tentang Allah tanpa ilmu).” [Surah Al-A’raf : 33]
Mengenal Allah adalah permulaan agama, dan terlalu banyak ayat-ayat Al-Quran yang menyebut tentang siapa Allah. Namun, untuk mengenal Allah S.w.t, bukannya dengan mengenal rupa atau zatnya, tetapi dengan mengenali Asma' (nama-nama) dan Sifat-sifatNya. Kerana kita tidak akan dapat melihat Allah Azza Wa Jalla di dunia ini.
"Ketahuilah, bahawa kalian tidak akan melihat Rabb kalian (Allah) sampai kalian mati." [Hadits Riwayat Muslim - Dari Abu Usamah dalam satu hadits yang panjang]
“Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian dia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb (tuhan) kalian. Padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati .." [Hadits Riwayat Ibnu Majah]
Kerana itulah, jika ada sesiapa yang mengatakan dia telah MELIHAT Zat atau Diri Allah S.w.t yang sebenar-benarnya di dunia ini, maka sebenarnya dia telah membuat satu KEBOHONGAN YANG BESAR.
Begitu juga kita diharamkan dengan keras dari berbicara tentang Allah S.w.t mengikut hawa nafsu kita tanpa ILMU YANG BENAR dari ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang berdiri di atas landasan Nabi S.a.w, para sahabat r.a dan salafussoleh r.a.
p/s: Ustadz Firanda Andirja pun tidak terlepas dari terkena fitnah-fitnah yang menuduhnya macam-macam di internet ini. Sudah menjadi lumrah seorang Daie (pendakwah), akan mendapat cemuhan dan tohmahan dalam perjuangannya. Semoga kita tidak menjadi pencemuh dan pelaknat, tetapi jadilah PENUNTUT ILMU yang benar, kerana kita mempunyai Al-Quran dan Al-Hadits sebagai pengukur, wallahu a'lam .......
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Terima kasih :)