Khamis, 3 Julai 2014

Kisah permulaan Iblis membangkang

....... bersambung dari Sejarah Iblis dan penghuni bumi sebelum penciptaan Manusia

"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis, dia enggan dan takabbur, dan adalah dia termasuk golongan orang-orang kafir." [Surah al-Baqarah : ayat 34]

Lalu Allah memerintahkan agar dihadapkan kepadaNya tanah liat untuk mencipta Adam, kemudian tanah itu dihadapkan kepadaNya. Maka Allah menciptakan Adam dari tanah liat, yakni tanah liat yang baik, berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk dan berbau tidak enak.

Adam didiamkan terbaring selama 40 malam berupa jasad, sedangkan Iblis selama itu selalu mendatanginya dan memukulnya dengan kaki, maka tubuh Adam mengeluarkan suara (seperti suara tembikar yang dipukul). Ini lah yang disebut di dalam firmanNya;

"dari tanah kering seperti tembikar."  [Surah Ar-Rahman : ayat 14]

Yakni berbentuk suatu yang berongga dan tidak berisi. Kemudian Iblis memasuki mulutnya dan keluar dari duburnya, lalu masuk dari dubur dan keluar dari mulutnya. Selanjutnya Iblis mengatakan, "Kamu bukanlah sesuatu untuk dibunyikan dan kerana apakah kamu diciptakan. Seandainya aku menguasaimu, nescaya aku dapat  membinasakanmu, dan seandainya kamu dapat menguasaiku, nescaya aku akan membangkang terhadapmu."

Ketika Allah meniupkan ke dalam tubuhnya sebahagian dari rohNya, hal ini dilakukan mulai dari bahagian kepalanya, maka tidak sekali-kali sesuatu dari tiupan itu mengalir dalam tubuhnya melainkan berubah menjadi daging dan darah. Ketika tiupan sampai pada bahagian pusat, maka Adam memandang ke arah tubuhnya dan dia merasa kagum dengan apa yang dia lihat pada tubuhnya. Lalu Adam bangkit berdiri akan tetapi tidak mampu. Inilah yang dimaksudkan dengan firmanNya;

"Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa."  [Surah Al-Anbiyaa' : ayat 37]

Maksudnya terburu-buru, tidak mempunyai kesabaran dalam menghadapi kesukaran dan juga kedukaan.

Setelah peniupan roh ke dalam tubuhnya telah selesai, maka Adam pun bersin, lalu mengucapkan "alhamdu lillahi Rabbil 'aalamin" (segala puji bagi Allah Tuhan sekelian alam), melalui ilham dari Allah S.w.t, maka Allah berfirman menjawabnya; "Semoga Allah mengasihani kamu, wahai Adam."

Kemudian Allah berfirman kepada para malaikat yang bersama dengan Iblis tadi secara khusus, bukan seluruh malaikat yang berada di langit, "Sujudlah kalian kepada Adam!" Maka mereka semuanya sujud kecuali Iblis, dia membangkang dan takabbur kerana dalam dirinya telah muncul sifat takabbur dan tinggi diri.

Iblis berkata, "Aku tidak mahu sujud kerana aku lebih baik dari dia dan lebih tua, serta asalku lebih kuat. Engkau telah menciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah liat. Sesungguhnya api lebih kuat dari tanah liat."  Setelah Iblis menolak sujud kepada Adam, maka Allah menjauhkannya dari seluruh kebaikan dan menjadikannya syaitan terkutuk sebagai hukuman di atas kedurhakaannya.

Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Abbad (yakni Ibnul Awwam), dari Sufyan ibnu Husain, dari Ya'la ibnu Muslim, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu 'Abbas yang menceritakan, "Pada mulanya Iblis bernama 'Azazil, termasuk golongan malaikat yang terhormat dan memiliki 4 buah sayap, kemudian menjadi Iblis selepas peristiwa tersebut."

[Imam Ibnu Katsir - Tafsir Ibnu Katsir, Surah al-Baqarah : ayat 34]


Allah S.w.t mengkhabarkan kepada para malaikat dengan berbicara langsung kepada mereka untuk menarik perhatian mereka bahawa Dia akan menciptakan Adam a.s dan keturunannya. Penyampaian khabar itu dengan cara seperti penyampaian akan adanya perkara besar luar biasa sebelum kejadiannya.

Para malaikat dengan tujuan ingin tahu lebih banyak tentang hikmah penciptaan Adam, bukan sebagai tanda sikap anti, merendahkan, atau merasa dengki kepada Bani Adam, bertanya kepada Allah sebagaimana yang disebutkan dalam al-Quran.

"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerosakan padanya dan menumpahkan darah? ...."  [Surah al-Baqarah : ayat 30]

Allah berfirman;  "....... Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."  [Surah al-Baqarah : ayat 30]

Dengan kata lain, hikmah yang paling jelas dari penciptaan mereka adalah suatu yang tidak diketahui para malaikat.  Adapun yang dimaksudkan dari hikmah yang tidak diketahui itu adalah, di antara mereka akan ada para nabi, para rasul, orang-orang jujur dan para syuhada'.

Kemudian Allah menjelaskan kepada para malaikat tentang kehormatan Adam di atas kehormatan mereka lantaran ilmu yang dimilikinya. Allah berfirman;

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya."  [Surah al-Baqarah : ayat 31]

[Dr. Ahmad Al-Khani - Ringkasan Al-Bidayah wan Nihayah, Imam Ibnu Katsir.]


Bersambung ke Bagaimana Iblis akan dihumban ke dalam Neraka


Lihat juga tajuk Iblis akan berjaya Menyesatkan seluruh manusia kecuali Satu Golongan

Unikversiti Designed by Templateism.com & Copy Blogger Themes

Dikuasakan oleh Blogger.