Ahad, 15 September 2013

Bacaan I'tidal - Panduan Solat cara Nabi


Sebaik-baiknya kita cuba memperbanyakkan perbuatan atau ucapan sunat dalam solat, kerana solat kita sendiri pun tidak pasti sama ada sempurna atau tidak, atau diterima Allah atau tidak.  Maka, semoga dengan bersungguhnya kita memperlengkapkan solat dengan yang sunat-sunat, agar Allah terima solat kita dan menjadi solat yang baik, amiin .......

"Kemudian angkatlah kepalamu sampai engkau berdiri dengan tegak [sehingga tiap-tiap ruas tulang belakangmu kembali pada tempatnya]." (dalam riwayat lain disebutkan: "Jika kamu berdiri i'tidal, luruskanlah punggungmu dan tegakkanlah kepalamu sampai ruas tulang punggungmu mantap ke tempatnya)."   [Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim, dan riwayat lain oleh Ad-Darimi, Al-Hakim, As-Syafi'i dan Ahmad]

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjadikan ruku’, berdiri setelah ruku’ dan sujudnya, juga duduk antara dua sujud hampir sama lamanya.” (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)


رَبَّنا وَلَكَ الحَمْدُ، حَمْداً كَثيراً طَيِّباً مُبَاركاً فيهِ

ROBBANAA WA LAKAL HAMD.  HAMDAN KATHIRON THOYYIBAN MUBAAROKAN FIIH
(Wahai Tuhan kami, bagi-Mu lah segala pujian. Sebanyak-banyak pujian, yang baik dan ada berkah padanya.)


مِلْءَ السَّمَوَات ومِلءَ الأرضِ ومَا بَيْنَهُما، ومِلْء ما شِئْتَ مِنْ شَيءٍ بَعْدُ

MIL-ASSAMAAWAATI, WA MIL-AL-ARDH, WA MAA BAINAHUMA, WA MIL-A MAA SYI-TA MIN SYAI-IN BA'D
(Meliputi seluruh langit dan seluruh bumi dan di antara keduanya, dan segenap yang Engkau kehendaki selain dari itu).

Dan beberapa bacaan lain lagi jika anda mahu menghafal lebih banyak. 

Bacaan I'tidal - Panduan Solat cara Nabi

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Terima kasih :)

Unikversiti Designed by Templateism.com & Copy Blogger Themes

Dikuasakan oleh Blogger.